Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin dan gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia Timur. Selama masa studi, aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi, serta menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat fakultas.
Memiliki pengalaman profesional di Lembaga Bantuan Hukum Bhakti Keadilan dalam menangani isu perlindungan perempuan dan anak. Pernah menjabat sebagai Legal Corporate di Bank Pembangunan Daerah Banten, dan saat ini berkarier sebagai Lawyer di Sunto Advocates and Legal Consulting.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dengan rekam jejak aktif dalam berbagai organisasi,
termasuk Asian Law Students? Association (ALSA) sebagai Staf Departemen Moot Court, serta organisasi di luar kampus.
Selama masa studi, berhasil meraih beasiswa prestisius dari Pertamina Foundation.
Memiliki pengalaman profesional di Lembaga Bantuan Hukum Mitra Keadilan Sultra,
khususnya dalam menangani kasus perdata dan pidana. Juga berperan sebagai Legal Researcher pada platform edukasi hukum, dan saat ini menjabat sebagai Lawyer di Sunto Advocates & Legal Consulting.
meraih sarjana hukum di Universitas Hasanuddin pada tahun 2018, berpengalaman sebagai advokat sejak 2022-2025. Berpengalaman sebagai advokat pada Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI Sul-sel) 2022-2023. Dan menjabat sebagai Legal Staff pada PT. Rachita yang bergerak di bidang Property 2023-2025 . Dan saat ini menjabat sebagai Lawyer pada Sunto Advocates dan Legal Consulting.
Lulusan ECC Kokusai College of Foreign Languages di Osaka, Jepang, dengan jurusan International Business. Memiliki pengalaman kerja sebagai Japanese Interpreter selama berkarier di Indonesia, mencakup berbagai peran, seperti Japanese Speaker Marketing, Operational Staff untuk tur Jepang, hingga pengajaran bahasa Jepang secara freelance.
Menguasai bahasa Jepang secara profesional serta memiliki keterampilan dalam penggunaan perangkat lunak Microsoft.
Saya adalah lulusan Pendidikan Bahasa Jepang yang memiliki ketertarikan besar terhadap dunia kerja internasional, khususnya Jepang. Pengalaman magang di Hotel Khuls, Shigakogen, Nagano, Jepang, menjadi titik awal saya mengenal langsung budaya kerja Jepang serta pentingnya pelayanan dan komunikasi yang efektif dalam lingkungan multikultural. Setelah menyelesaikan studi, saya melanjutkan karier sebagai admin sekaligus pengajar di lembaga penyalur tenaga kerja ke Jepang. Di sana, saya tidak hanya terlibat dalam proses administrasi dan pelatihan, tetapi juga turut mendampingi calon pekerja memahami budaya dan etika kerja Jepang secara menyeluruh.
